IDEOLOGI
1.
Jelaskan
tentang pengertian ideologi
2.
Ideologi itu
ada yang terbuka dan tertutup, sebutkan ciri2 ideologi terbuka
3.
Sebutkan
ciri2 ideologi tertutup
4.
Sebutkan
macam2 ideologi di dunia
5.
Berikan
contoh minimal 10 ideologi terbuka dan ideologi tertutup (dibuat kolom)
6.
Sesuai dengan kolom diatas, pancasila termasuk
ideologi yang terbuka atau tertutup? Beri alasan!
7.
Dimana letak
kelebihan ideologi pancasila daripada ideologi lain
Jawab :
-
Secara Umum:
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi.
Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal
dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi,
ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan
atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup.
-
Ideologi
menurut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa agama
moralitas, atau keyakinan politik .Meskipun spekulatif ideologi tersebut
dianggap sebagai kenyataan untuk menyembunyikan atau melindungi kepentingan
kelas sosial pemikir tersebut.
-
Menurut Dr. Alfian Ideologi
adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam
tentang bagaimana cara yang tepat, yaitu secara moral dianggap benar dan adil,
mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
-
Menurut Soerjanto Poespowardoyo
Ideologi sebagai kompleks pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara
keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami
jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
-
Menurut Machiavelli ideologi adalah
sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
-
Menurut M.Sastra Prateja Ideologi
sebagai seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang
diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur. Dalam hal ini, ideologi
mengandung beberapa unsur
-
Menurut Thomas H Ideologi adalah
suatu cara untuk melindungi kekuasan pemerintah agar dapat bertahan dan
mengatur rakyatnya.
-
Menurut Napoleon Ideologi
merupakan keseluruhan pemikiran politik dan rival-rivalnya.
2.
Ciri Ideologi Terbuka:
-
Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
-
Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari
dalam masyarakat sendiri.
-
Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
-
Bersifat dinamis dan reformis.
-
Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang
ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan
dari elit penguasa tertentu.
-
Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari
luar
3.
Ciri Ideologi Tertutup :
-
Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam
masyarakat.
-
Bukan berupa nilai dan cita-cita.
-
Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
-
Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang
diajukan secara mutlak.
4.
1. Konservatisme
Sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai
tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa latin, conservāre, melestarikan;
"menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki
nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai
kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula.Sebagian pihak konservatif
berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali
kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status quo ante.
2. Komunisme
Komunisme adalah paham yang mendahulukan
kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga
menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara
mutlak oleh negara tersebutPenganut faham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah
manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah
dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah
satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Negara yang masih menganut komunisme
adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
3. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yangutama.
Liberalisme dianut oleh negara-negara di berbagai benua.
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika.
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yangutama.
Liberalisme dianut oleh negara-negara di berbagai benua.
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika.
4. Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
5. Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara. Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah. Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman dan Jerman.
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara. Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah. Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman dan Jerman.
6. Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.
7. Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
8. Demokrasi Islam.
Demokrasi Islam adalah ideologi
politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Islam ke dalam
kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal perjuangan pembebasan atas
daerah di mandat Britania atas Palestina kemudian menyebar akan tetapi di
sejumlah negara-negara dalam pratiknya telah mencair dengan gerakan
sekularisasi.
9. Demokrasi
Kristen
Demokrasi Kristen adalah ideologi
politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam
kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal abad kesembilanbelas di Eropa,
pengaruh di Eropa dan Amerika Latin akan tetapi dalam pratiknya di sejumlah
negara-negara telah mencair dengan gerakan sekularisasi.
10. Demokrasi Sosial
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham
politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri moderat yang muncul pada
akhir abad ke-19 berasal dari gerakan sosialisme
11. Feminisme
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
Kelahirannya pada era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet. Kata feminisme dikreasikan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837. Pergerakan center Eropa ini berpindah ke Amerika dan berkembang pesat sejak publikasi John Stuart Mill, the Subjection of Women (1869).
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
Kelahirannya pada era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet. Kata feminisme dikreasikan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837. Pergerakan center Eropa ini berpindah ke Amerika dan berkembang pesat sejak publikasi John Stuart Mill, the Subjection of Women (1869).
12. Gaullisme
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
Tema utama dari kebijakan luar negeri
de Gaulle adalah mengenai kemerdekaan nasional dengan beberapa konsekuensi
praktisnya yaitu dalam beberapa hal oposisi terhadap organisasi internasional
seperti NATO atau Komunitas Ekonomi Eropa
13. Luxemburgisme
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg, Menurut MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhan dari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri.
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg, Menurut MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhan dari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri.
Luxemburgisme merupakan upaya
melakukan tafsir atas ajaran Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusi Rusia,
Rosa Luxemburg temasuk pihak yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan
Trotsky, dengan konsep "sentralisme demokratis" sebagai demokrasi.
14. Nazisme
Nazisme, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrim kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).
Nazisme, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrim kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).
15. Islamisme
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani atau Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897), umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, atau Al-Jamal Asadābādī-Din sebagai paham politik alternatif dalam menyatukan negara-negara termasuk di daerah Mandat Britania atas Palestina yang mempunyai akar budaya dan tradisi yang berbeda dengan budaya dan tradisi Arab dalam tulisan di majalah al-'Urwat al-Wuthqa, kemudian dikembangkan dan dikenal pula sebagai Pan Islamisme.
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani atau Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897), umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, atau Al-Jamal Asadābādī-Din sebagai paham politik alternatif dalam menyatukan negara-negara termasuk di daerah Mandat Britania atas Palestina yang mempunyai akar budaya dan tradisi yang berbeda dengan budaya dan tradisi Arab dalam tulisan di majalah al-'Urwat al-Wuthqa, kemudian dikembangkan dan dikenal pula sebagai Pan Islamisme.
16. Komunitarianisme
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok yang terkait, namun berbeda filsafatnya, mulai muncul pada akhir abad ke-20, menentang aspek-aspek dari liberalisme, kapitalisme dan sosialisme sementara menganjurkan fenomena seperti masyarakat sipil. Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu. Masalah prioritas, entah pada individu atau komunitas seringkali dampaknya paling terasa dalam masalah-masalah etis yang paling mendesak, seperti misalnya pemeliharaan kesehatan, aborsi, multikulturalisme, dan hasutan.
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok yang terkait, namun berbeda filsafatnya, mulai muncul pada akhir abad ke-20, menentang aspek-aspek dari liberalisme, kapitalisme dan sosialisme sementara menganjurkan fenomena seperti masyarakat sipil. Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu. Masalah prioritas, entah pada individu atau komunitas seringkali dampaknya paling terasa dalam masalah-masalah etis yang paling mendesak, seperti misalnya pemeliharaan kesehatan, aborsi, multikulturalisme, dan hasutan.
17. Maoisme
Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong adalah varian dari Marxisme-Leninisme berasal dari ajaran-ajaran pemimpin komunis Cina Mao Zedong (Wade-Giles Romanization: "Mao Tse-tung").
Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong adalah varian dari Marxisme-Leninisme berasal dari ajaran-ajaran pemimpin komunis Cina Mao Zedong (Wade-Giles Romanization: "Mao Tse-tung").
Pemikiran Mao Zedong lebih disukai
oleh Partai Komunis Cina (PKT) dan istilah Maoisme tidak pernah dipergunakan
dalam terbitan-terbitan bahasa Inggrisnya kecuali dalam penggunaan peyoratif.
Demikian pula, kelompok-kelompok Maois di luar Cina biasanya menyebut diri
mereka Marxis-Leninis dan bukan Maois. Ini mencerminkan pandangan Mao bahwa ia
tidak mengubah, melainkan hanya mengembangkan Marxisme-Leninisme. Namun
demikian, beberapa kelompok Maois, percaya bahwa teori-teori Mao telah
memberikan tambahan berarti kepada dasar-dasar kanon Marxis, dan karena itu
menyebut diri mereka "Marxis-Leninis-Maois" (MLM) atau
"Maois" saja.
18. Nasionalisme
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
19. Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
20. Stalinisme
Stalinisme adalah sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953 berkaitan erat dengan pemerintahan pengguna sistem ekstensif spionase, tanpa pengadilan, dan politik penghapusan lawan-lawan politik melalui pembunuhan langsung atau melalui pembuangan dan penggunaan propaganda untuk membangun kultus kepribadian berupa diktator mutlak dengan menggunakan negara kepada masyarakat untuk mempertahankan supermasi individual dengan kontrol politik melalui partainya yaitu Partai Komunis
Stalinisme adalah sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953 berkaitan erat dengan pemerintahan pengguna sistem ekstensif spionase, tanpa pengadilan, dan politik penghapusan lawan-lawan politik melalui pembunuhan langsung atau melalui pembuangan dan penggunaan propaganda untuk membangun kultus kepribadian berupa diktator mutlak dengan menggunakan negara kepada masyarakat untuk mempertahankan supermasi individual dengan kontrol politik melalui partainya yaitu Partai Komunis
21. Zionisme
Zionisme adalah sebuah gerakan politik ekstrim orang-orang Yahudi yang berupaya mendirikan sebuah Negara Yahudi di Palestina.
Zionisme adalah sebuah gerakan politik ekstrim orang-orang Yahudi yang berupaya mendirikan sebuah Negara Yahudi di Palestina.
22. Etatisme
Etatisme adalah
suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala
kekuasaan. Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam
suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan
instrumen kekuasaan.
23. Diktatorisme
Diktatorisme adalah sebuah paham yang artinya diambil dari kata
"diktator" artinya orang yang memerintah suatu negara/pemerintahan
dengan hak-hak dan kekuasaan absolut dan -isme yang berarti sebuah pemahaman
maka disimpulkan diktatorisme adalah sebuah paham yang dianut oleh suatu negara
untuk dipimpin oleh seorang pemimpin otoriter yang mempunyai hak dan kewajiban
absolut.
24. Hitlerisme
Hitlerisme adalah politika sebagai
autografi individual, ”ein Volk, ein Reich, ein Führer”.
25. Paganisme
paganisme berarti perihal (keadaan) tidak beragama; paham pd masa sebelum adanya
(datangnya, masuknya) agama (Kristen, Islam, dsb), dengan kata lain
paganisme bisa dikategorikan sebagai kepercayaan akan Tuhan yang dilakukan
manusia pada zaman dahulu atau lebih tepatnya pada zaman dimana agama belum
masuk dalam kehidupan manusia, dan pada masa itu konsep kepercayaan yang dianut
atau yang dipakai adalah politheisme (kepercayaan tentang adanya banyak
Tuhan).
5. Contoh-contoh
ideologi terbuka dan tertutup
No
|
Ideologi Terbuka
|
Ideologi Tertutup
|
1.
|
Pancasila
|
Komunisme
|
2.
|
Sosialisme
|
Kolonialisme
|
3.
|
Liberalisme
|
Atheisme
|
4.
|
Demokratisme
|
Marxisme
|
5.
|
Kapitalisme
|
Leninisme
|
6. Pancasila sebagai idiologi terbuka
Alasannya adalah Pancasila merupakan
ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan
nilai dasarnya. Gagasan mengenai
pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak tahun 1985. tetapi
semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar
Negara. Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia
menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap
masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya
masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah
yang paling tepat digunakan Indonesia.
7. Keunggulan
ideologi pancasila dibandingkan dengan ideologi Negara lain :
- Pancasila memuat nilai-nilai yang Universal atau menyeluruh
- Pancasila sesuai dengan Hak Asasi Manusia
- Pancasila sesuai dengan kodrat manusia
- Pancasila menampung dan memberikan wadah bagi sesama golongan
- Pancasila merupakan ideologi terbuka
- Pancasila memuat nilai-nilai yang Universal atau menyeluruh
- Pancasila sesuai dengan Hak Asasi Manusia
- Pancasila sesuai dengan kodrat manusia
- Pancasila menampung dan memberikan wadah bagi sesama golongan
- Pancasila merupakan ideologi terbuka
0 komentar:
Posting Komentar